jadi author FF untuk sekitar 10 menit

ini pertama kalinya saya mencoba buat FF, ergh, ga sih sebenernya.... mungkin kedua? ketiga? atau... keempat? ._. pokoknya pertama kali bikin FF, itu erh, ceritanya masih cetek banget, kalo boleh jujur nih ya.... kayak sinetron ._. persiiiis banget, ga boong saya. dah gitu ga dilanjutin lagi pulak, ampe part 1 doang. emang darisananya saya ga bakat jadi author sih, jadi yah, harap maklumkan ^^; eh tapi tapi, tangan akhir" ini gatel pengen nulis FF, atau enggak yah... scenario atau one shot. tapi, apa yang harus saya tulis? ._. anak" laen yang dibawah umurnya jauh lebih muda dari saya, udah pada jago" nulis FF, berasa goblok saya.... ._. 

jadi jadi, erh, dibawah ini hanya latian asal"an sambil denger lagu dan mandangin gambar.

1st Attempt

Seungho's POV (Lagu: Sexy Beat - MBLAQ)

Kurasakan jari jemariku menyentuh tuts-tuts yang seakan menggodaku untuk kudorong perlahan. Tiba-tiba suatu sosok perempuan terlihat dari antara ribuan penonton. Perempuan itu menangkap tatapan mataku, membalasnya dengan palingan muka. Aku semakin menjadi ingin tahu tentangnya, sesosok perempuan yang lebih menggoda daripada tuts-tuts piano. Mataku selalu tertuju padanya sembari memainkan piano ini. Keringat membanjiriku. Aku sudah tidak tahan lagi.

SYIT INI CERITA APA MANDA. STOP. INI KAYAK CERITA SOFT PORN AMG.

-------------------------------------------------------------

2nd Attempt

Amanda's POV (Lagu: Give it To Me - Sistar)

Lelaki itu berada tidak jauh dariku. Wajahnya menggodaku untuk memandang dirinya. Ku lihat dirinya perlahan-lahan, menikmati saat-saat yang sangat mendebarkan. Lelaki itu tidak terlalu tampan, gaya rambutnya pun menggambarkan gaya rambut yang kebanyakan orang enggan untuk memujinya. Tapi apa yang ia lakukan sehingga aku bisa terpana seperti ini? Tatapan matanya sangat menenangkan. Bibirnya tidak terlihat jelas karena sebuah botol menghalanginya, tapi disitulah tempat yang paling lama ku pandangi. Kulihat lehernya bergerak naik turun sembari meneguk air. Hatiku makin berdebar. Inilah saat-saat dimana aku iri terhadap sebuah botol.

*speechless* *maafkan aku* aku tau semuanya.... ada unsur, erh, rated ._. soalnya ini semua idenya rata-rata berdasarkan dari yang sering saya baca. *ketauan bacanya apaan* *facepalm*

-------------------------------------------------------------

ya kan? saya ga boong kalo saya ga bakat nulis ;_; dah gitu saya ga ada passion buat jadi author, cuma... iseng"an doang. labil lah pokoknya, kadang pengen buat... tapi pasti males buat ngelanjutin.

oke, jadi kalo di tahun" sebelumnya saya pernah buat FF, sudah pasti itu FF gaakan dilanjutin ^^; maafkan aku para reader, bukan maaf karena tidak dilanjutkan, tapi karena sudah membuat FF gajelas bertema cetek kayak dulu ;_;